eramuslim.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum mengalami perkembangan karena anggarannya masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menurutnya, pemblokiran tersebut berkaitan dengan kebijakan efisiensi anggaran. Dana baru dapat dicairkan setelah pagu anggaran indikatif hasil efisiensi mendapat persetujuan dari Komisi V DPR.
“Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Kan anggaran kita diblokir semua. Anggarannya enggak ada, progresnya buat beli makan siangnya Pak Menteri. Itu progresnya,” kata Dody sambil tertawa di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (6/1).
Komisi V DPR menyetujui efisiensi anggaran Kementerian PU. Setelah mengalami pemangkasan sebesar Rp81,38 triliun, anggaran kementerian tersebut kini tersisa Rp29,57 triliun.
Dody menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah melaporkan hasil ini kepada Sri Mulyani. Setelah laporan disampaikan, pemblokiran anggaran Kementerian PU dapat dibuka kembali.
“Setelah disetujui kan ada surat khusus tuh nanti kami minta buka blokir, baru kemudian kita akan rekomposisi lagi mana yang kira-kira bisa diotak-atik untuk kemudian bisa support masyarakat luas,” ujarnya.
Efisiensi anggaran ini merupakan bagian dari kebijakan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Awalnya, Kementerian PU memperoleh anggaran sebesar Rp110,95 triliun untuk tahun 2025, namun kemudian mengalami pemotongan sebesar Rp81,38 triliun. Dody mengungkapkan bahwa sejumlah proyek infrastruktur turut terdampak akibat pengurangan anggaran tersebut.
(Sumber: Cnnindonesia)