Menteri Sudah Tidak Lagi 100 Persen Pilihan Presiden

Eramuslim.com – Presiden di era politik demokrasi modern saat ini tampak tidak memiliki 100 persen hak prerogatif dalam merombak kabinet.


Begitu kata Jurubicara Presiden keempat RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Adhie Massardi di acara Tanya Jawab Cak Ulung bertajuk “Reshuffle Kabinet: Inisial M & Sowannya Nadiem Ke Megawati” yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/4).

Adhie menjelaskan bahwa dulu di era Gus Dur hak prerogatif presiden mutlak 100 persen. Ini lantaran dulu mekanisme pemilihan presiden tidak diusung oleh koalisi dan didukung oligarki.

“Nah sekarang ini tidak 100 persen. Karena itu kalau ada reshuffle pasti ada tekanan dari ketua-ketua partai yang koalisi, mungkin santunannya kurang, anggarannya kurang atau setorannya kurang, sehingga harus diganti, ini tidak setor,” ujar Adhie.