Menyusup, Enam Tentara Singapura Ditangkap di Batam

Eramuslim.com- Anggota Komisi I DPR RI Elnino H Mohi mendesak agar pemerintah secepatnya meminta penjelasan dari pemerintah Singapura soal tertangkapnya enam tentaranya di Indonesia baru-baru ini.

“Perlu langsung minta klarifikasi dari pemerintah negaranya sebelum dilepaskan. Klarifikasi sekaligus permohonan maaf karena aparatur tentaranya melanggar aturan imigrasi,” tegas politikus Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Senin (24/04/2017).

Menurutnya, kejadian tersebut sangat disayangkan karena betapa rapuhnya wilayah pertahanan negara ini dimana dengan mudahnya dimasuki orang asing secara leluasa.

“Kita menyesalkan adanya orang asing yang masuk ke wilayah kita tanpa dokumen yang lengkap. Apalagi yang masuk adalah anggota tentara asing,” tandas dia.

Mau tidak mau, kata dia, harus ada evaluasi serta perbaikan terkait sistem pertahanan dan keamanan negara saat ini.

“Kita juga mesti perbaiki segera sistem keamanan perbatasan kita. Kemenlu, imigrasi, polisi, tentara, Kemenhub, dan semua yang terkait mesti mengetatkan pintu-pintu masuk dan keluar negara ini. Jangan ada warga asing seenaknya masuk keluar negara ini. Jangan ada pula WNI yang seenaknya keluar masuk negara tanpa dokumen yang jelas,” tegasnya.

Seperti diketahui, dalam operasi penyakit masyarakat (pekat) yang dilakukan aparat imigrasi, POM TNI AL dan kepolisian di kepulauan Batam terjaring sejumlah orang asing termasuk enam tentara asal Singapura di sebuah tempat hiburan malam tanpa kelengkapan dokumen alias ilegal atau penyusup.(jk/ts)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-pre-order-eramuslim-digest-edisi-12-bahaya-imperialisme-kuning.htm