Mer-C: Bima Arya Langgar Hak HRS dan Menekan RS UMMI

Oleh karena itu, MER-C menyesalkan tindakan Bima Arya. Dia juga mengimbau semua pihak tetap menghormati privasi setiap pasien dan rumah sakit, termasuk Habib Rizieq dan RS UMMI.

“MER-C sebagai tim medis independen yang diminta keluarga untuk turut menangani kesehatan HRS dengan ini menyatakan, menyayangkan sikap Wali Kota Bogor yang melakukan intervensi dan tekanan kepada RS, tim medis dan pasien. Saat ini semua pemeriksaan yang perlu dilakukan tengah berjalan dan pengobatan akan dijalankan sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan agar semua pihak tidak membuat kegaduhan, menjaga privasi pasien dan mempercayakan kepada tim medis yang menangani. Perihal menyampaikan kondisi kesehatan adalah domain keluarga. Bahkan pihak RS/dokter yang merawat tidak memiliki hak untuk menyampaikan tanpa seizin keluarga,” tegasnya.

Sebelumnya, Habib Rizieq dikabarkan meninggalkan RS UMMI Bogor semalam. Polisi membenarkan hal tersebut.

“Hasil koorkom (koordinasi komunikasi) dengan sekuriti RS UMMI atas nama Saudara Edy Setiawan bahwa Saudara MRS (Muhammad Rizieq Syihab) telah meninggalkan RS UMMI (kemarin) sekitar pukul 20.50 WIB melalui pintu belakang, diduga melalui gudang obat RS UMMI,” kata Kapolres Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser melalui Paur Humas Polresta Bogor Kota Ipda Rachmat Gumilar, dalam keterangannya, Minggu (29/11).

Kombes Hendri mengatakan petugas sekuriti RS UMMI mengecek keberadaan Habib Rizieq ke kamarnya Sabtu malam. RS UMMI pun, lanjutnya, belum memberikan keterangan resmi terkait hal ini.

Pihak FPI juga sudah membenarkan kabar Habib Rizieq meninggalkan RS UMMI. FPI menyebut saat ini Habib Rizieq dalam kondisi sehat sudah berada di kediaman mereka di Petamburan, Jakarta Pusat.

“Alhamdulillah, IB (imam besar) HRS sudah keluar dari RS UMMI dalam keadaan sehat walafiat,” Ketua DPP FPI Slamet Ma’arif saat dihubungi, Minggu (29/11).(dtk)