Merasa Mampu, Satgas Karhutla Riau Tolak 65 Personel Kiriman Anies

Eramuslim.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirim 65 personel untuk membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Satgas Karhutla Riau merasa tak memerlukan bantuan.

“Satgas Riau sepakat tidak memerlukan bantuan tim dari Pemprov DKI Jakarta. Tim kita masih mampu menangani masalah ini,” kata Wadan Satgas Karhutla Edwar Sanger kepada wartawan, Selasa (17/9/2019).

Menurut Edwar, pihaknya berterima kasih atas niat Gubernur DKI yang turut prihatin atas kondisi Riau. Meski demikian, katanya, sebaiknya bantuan 65 personel untuk penanganan karhutla dikirim ke provinsi tetangga Riau, yakni Sumsel dan Jambi.

“Titik api kita jauh berkurang, namun asap tetap pekat. Ini karena kiriman dari Sumsel dan Jambi, di mana arah angin dari keduanya sampai ke Riau. Kalau hulu tidak dibenahi, ya asapnya dari Sumsel dan Jambi masih ke wilayah Riau,” kata Edwar.

Edwar menjelaskan Satgas Riau saat ini berjumlah 5.800 orang. Saban hari tim ini sudah bekerja maksimal.

“Persoalan asap kan memang kita dapat kiriman. Jadi kalau titik api kita sudah jauh berkurang,” kata Edwar.

Pagi tadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas 65 petugas gabungan menjadi satgas penanganan karhutla ke Riau. Anies meminta para petugas tidak memandang tugas tersebut bukan sebagai pengorbanan, melainkan sebagai pengabdian.

Rombongan dilepas oleh Anies di Lapangan Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9) pagi. Petugas yang dikirim berasal dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan sebanyak 25 orang, Dinas Kesehatan sebanyak 10 orang yang akan membuat dua posko, BPBD sebanyak lima orang, Dinas Sosial sebanyak 10 orang, tim relawan Jakarta sebanyak 10 orang, serta tim pendukung sebanyak 5 orang.[tsc]