Miris, Guru Ngaji di Jatim Ini Tinggal di Kandang Sapi

Eramuslim.com -Satu keluarga di Kabupaten Ponorogo, Jatim terpaksa tinggal di kandang sapi yang hanya berukuran empat meter persegi dan beralaskan tanah.

Mereka adalah pasangan suami istri, Ahmad Sutomo dan Dwi Ayu Suciati, warga Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Ponorogo.

Pasangan itu tinggal bersama dua anak yaitu Yusuf Sutomo (4) dan Edelwais Sutomo (2).

Sudah lima tahun ini, keluarga Sutomo tinggal di bekas kandang sapi itu untuk bertahan hidup.

Selain hanya berdindingkan anyaman bambu, genteng rumah pun banyak yang bolong dan berlubang karena dimakan usia.

Sutomo terus berusaha dan banting tulang dan bertanggung jawab menghidupi istri dan anak – anaknya.

Meski merasa sulit keluar dari impitan ekonomi, bapak dua anak ini bekerja sebagai buruh serabutan.

Setiap hari Sutomo bekerja di ladang milik warga sekitar.

“Saya juga mengajar mengaji anak-anak di sebuah pondok pesantren, penghasilannya sekitar Rp 300 ribu per bulan,” tutur Sutomo.

Selain itu, Sutomo juga memelihara dua ekor kambing milik temannya yang nantinya akan dibagi hasil keuntungan jika kambing laku dijual.

Karena tidak ada tempat untuk dua kambingnya tersebut, maka terpaksa dimasukkan di bekas kandang sapi dan tinggal bersama keluarganya.

Mereka melakukan segala aktivitas, mulai makan, tidur, belajar hingga memasak dan tidur jadi satu bersama ayam dan dua ekor kambing

Menurut Sutomo, meski hidup serba kekurangan, tidak pernah mengeluh ataupun meminta belas kasihan kepada orang lain.

“Kami bersyukur karena masih diberi kesehatan dan kebahagiaan tinggal satu keluarga,” imbuhnya. (gl/ps)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm