MIUMI: Kemenag Usung “Islam Nusantara”, Nusantara Injak-Injak Islam Jadinya

karpet sholat menariEramuslim.com – Pelecehan terhadap ibadah umat Islam yang dipertunjukkan Kementrian agama DKI Jakarta dengan tarian menginjak-injak sajadah pada Hari Amal Bakti ke-70 Kementerian Agama RI yang digelar di Kanwil Kemenag DKI Jakarta pada 2 Januari 2016, memunculkan kecaman.
Tak kurang, tokoh Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) Ustadz Fahmi Salim, ikut angkat suara. Aktivis Muhammadiyah ini mengaitkan insiden itu dengan isu Islam Nusantara yang diusung Kementerian Agama RI.
“Gambar bisa kirim pesan. Islam di bawah, Nusantara di atasnya.. Semoga tidak. #berpikirkeras,” sindir Fahmi salim di akun Twitter ‏@Fahmisalim2.
Sebelumnnya, Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis, melalui akun Twitter @cholilnafis mengingatkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, bahwa ada insiden karpet shalat dijadikan alas atraksi tarian.
“Salam. Tlg dicek n klo benar dibtegur. Karpet shalat dibuat tarian di HAB Kemenag DKI @lukmansaifuddin @Gus_Sholah,” tulis @cholilnafis.
Menag Lukman Hakimn Saifudin merespon pernyataan Cholil Nafis, melalui akun Twitter @lukmansaifuddin: “Ya, saya telah mengklarifikasi dan menegurnya. Selaku Menag, saya mohon maaf sebesar-besarnya atas kekhilafan tersebut.”(ts/intelijen)