Mobil Dinas Menteri: Malaysia Pakai Proton dan Filipina Avanza, Indonesia Paling Mahal

Eramuslim.com – Pilihan Malaysia menggunakan mobil nasionalnya, untuk operasional Perdana Menteri maupun kabinetnya, sudah bukan lagi rahasia. Walaupun memang kondisi Proton sudah tak segemilang dahulu.

Walaupun memang sempat pada 2008 lalu, ramai pemberitaan media lokal Malaysia seperti yang dilaporkan Bernama, ada rencana pembelian 14 unit Mercedes Benz E200 Kompressor, sebagai kendaraan resmi baru Exco dan Pejabat Senior Negara Bagian Terengganu.

Alasannya, Menteri Besar Terengganu Datuk Ahmad Said menyebut, pembelian perlu dilakukan karena biaya pemeliharaan Proton Perdana terlalu tinggi, lantaran mudah rusak dan tidak tahan perjalanan jarak jauh.

Merespons hal tersebut, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak saat itu menegaskan, kebijakan Malaysia tetap mengharuskan kementerian dan pemerintah negara bagian, untuk menggunakan mobil nasional.

Iya, Malaysia sudah berani menempatkan mobil nasionalnya sebagai jati diri bangsa, dan juga ikon kemajuan negerinya pada sektor industri otomotif.

Berupaya membangkitkan kembali semangat nasionalisme, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sebagai sang penggagas awal Proton, juga berencana untuk kembali memperkuat mobil nasionalnya, melalui proyek mobil nasional 3.0 pada 2020.