Mobil Kepresidenan Mogok, Esemka Diusulkan Gantinya

Eramuslim.com – Insiden mogoknya mobil dinas “RI-1” yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Barat (18/03), memunculkan polemik. Usia mobil jenis  Mercedez-Benz S600 Guard yang dinilai sudah uzur itu dituding sebagai pangkal masalah.

Pengamat politik Umar Syadat Hasibuan mengusulkan agar Presiden Jokowi menggunakan mobil “Esemka” yang dipopulerkan Jokowi saat menjabat Walikota Solo. Entah ini sindiran atau serius?

“Saya dukung mobil Esemka jadi mobil dinas Presiden Pak jokowi. Keren lagi mobil buatan anak negeri. Hmm,” tulis Umar di akun Twitter @Umar_Hasibuan.

@Umar_Hasibuan juga menulis: “Pak Jokowi kan punya kuasa, kenapa gak pakai mobil Esemka saja jadi  mobil Dinas Presiden. Kasihan nasib mobil Esemka kalau gak digunakan Pak.”

Terkait insiden kerusakan mobil RI-1, Kepala Sekretariat Presiden, Darmansjah Djumala, mengakui memang ada kerusakan pada mobil VVIP Kepresidenan itu.

Djumala mengatakan, mobil yang mogok itu adalah mobil yang biasa digunakan di Jakarta dengan jenis Mercedez-Benz S600 Guard. Ada beberapa mobil Kepresidenan, di antaranya adalah mobil yang mogok ketika Presiden hendak melakukan peresmian mobile power plant di Desa Jungkat, Siantan, Mempawah, Kalimantan Barat itu.

“Itu mobil 2007 dan itu termasuk kondisi baik karena pemeliharaan rutin dan reguler sesuai dengan log book dan itu terdata dan servis bulanan, servis berkala. Tapi kita periksa karena faktor umur sudah 10 tahunan, jadi memang mobil itu ada saja detail kecil yang aus,” kata Djumala seperti dikutip viva (21/03).

Djumala mengatakan mobil itu masih layak digunakan untuk VVIP Kepresidenan. Hanya memang perlu dilakukan pemeriksaan kembali. Pihak Istana menunggu dari pihak Mercedez-Benz untuk memeriksa kerusakan itu.(jk/ito)