Moeldoko Dulu Bantah, Kini Terima Dijadikan Ketum Demokrat

Dia mengakui, ada pertemuan dengan kader dan mantan kader Partai Demokrat di rumahnya.

Namun, Moeldoko membantah pertemuan tersebut untuk merencanakan pengambilalihan kepemimpinan alias kudeta partai yang dikepalai oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Saya itu ngopi-ngopi aja, beberapa kali di sini (kediaman Moeldoko), ya di luar biasa. Ya kerjaan saya bicarakan,” ujar Moeldoko.

Menurutnya, kepengurusan Demokrat seharusnya tak perlu khawatir dengan pertemuannya dengan sejumlah kader dan mantan kader partainya. Pasalnya, AHY terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum.

Sehingga, perpecahan di internal partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilainya tak mungkin terjadi.

Kenapa mesti takut ya, kenapa mesti menanggapi seperti itu. Wong saya biasa-biasa saja,” ujar panglima TNI pada era Presiden SBY tersebut. [Republika]