Ilustrasi delapan sunah shalat Idul Fitri (Foto: Istimewa)
Hasil ketetapan tersebut tertuang dalam maklumat PP Muhammadiyah perihal Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah 1443 Hijriah.
Dikutip Hops.ID dari situs pmjnews,com tentang isi maklumat PP Muhammadiyah pada Jum’at, 22 April 2022 pagi, yang menyatakan bahwa Ramadhan tahun 1443 Hijriah belangsung selama 30 hari dan 1 Syawal 1443 H jatuh pada Senin Pon, 2 Mei 2022 Masehi.
Sebelumnya, Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Sabtu, 2 April 2022. Berbeda dengan pemerintah Indonesia yang memutuskan 1 Ramadhan pada Minggu, 3 April 2022.
Maklumat PP Muhammadiyah ditandatangani oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan Agung Danarto selaku sekretaris PP Muhammadiyah.
Menurut Maklumat PP Muhammadiyah dalam menetapkan jadwal Hari Raya Idul Fitri 2022 menggunakan metode hisab wujudul hilal atau metode yang menggunakan perhitungan astronomis.
Dalam menggunakan metode hisab wujudul hilal terdapat tiga syarat yang harus dilakukan, yaitu adanya ijtimak atau disebut juga dengan istilah konjungsi.
Ijtimak terjadi pada waktu sebelum matahari terbenam dan saat tenggelamnya matahari pun posisi piringan atas bulan terletak di atas ufuk ketika bulan baru sudah terbentuk.
