Muhammadiyah; Pendukung Calon Jangan Serang Sisi Pribadi Capres dan Cawapres

Eramuslim – Dalam beberapa pekan ke depan, masa kampanye Pemilihan Presiden (Pilpres) akan dimulai. Ada dua kandidat yang telah mendaftar ke KPU, yakni pejawat Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ketua PP Muhammadiyah Prof Yunahar Ilyas berharap, para peserta Pilpres 2019 dapat berkompetisi secara santun dan mengedepankan prinsip-prinsip persatuan bangsa. Jangan sampai seorang kandidat memanfaatkan isu SARA (suku, agama, ras dan golongan) atau menyinggung sisi personal lawannya, apalagi menyebarkan fitnah hanya demi menaikkan elektabilitas.

“Para kandidat silakan berkompetisi secara sehat, damai. Apa program masing-masing untuk kebaikan dan kesejahteraan umat dan bangsa. Fokus kepada program, jangan saling menyerang dan menjelekkan hal yang bersifat pribadi dan kelompok,” kata Yunahar Ilyas saat dihubungi, Minggu (12/8).

Di pihak lain, lanjutnya, penyelenggara Pilpres harus menjaga netralitas agar kontestasi yang ada dapat berlangsung adil dan penuh kejujuran. Tambahan pula, salah satu kandidat merupakan pejawat Presiden RI. Bila kubu yang bersangkutan melakukan penyalahgunaan wewenang (abuse of power), maka sulit mewujudkan pemilu yang bebas dari kepentingan-kepentingan politik penguasa. “Pemerintah harus tetap netral dan tidak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan salah satu pihak,” ujarnya.