MUI Akan Selenggarakan Ijtima&#039 untuk Bentuk Fatwa Baru

Dewan Pimpinan dan Komisi Fatwa MUI Pusat, bekerjasama dengan Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, pada 25 – 28 Mei 2006 akan menyelenggarakan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI ke-2 se-Indonesia. Pertemuan ini, akan diikuti sekitar 1.000 orang Ulama dari seluruh Indonesia.

Ketua Komisi Fatwa MUI, KH Ma’ruf Amin dalam jumpa pers di kantor Sekretariat MUI Jakarta, Senin (22/5) mengatakan, "Seribu Ulama yang hadir dalam acara itu, mewakili Komisi Fatwa MUI di seluruh Indonesia, ulama-ulama pesantren, unsur perguruan tinggi Islam, serta alumni Pesantren Gontor."

Ia menjelaskan, ijtima’ Ulama ke -2 akan dibuka secara resmi oleh Menkokesra Aburizal Bakrie, dan ditutup oleh Presiden bersamaan dengan peringatan 80 tahun berdirinya Pesantren Gontor. Dalam acara itu, rencananya akan diisi pengarahan dari Ketua Mahkamah Konstitusi, Ketua Bappenas dan Ketua Mahkamah Agung.

Menurut Ma’ruf Amin, ijtima’ Ulama ke II akan membahas 3 agenda besar yaitu masalah keagamaan dan kebangsaan, masalah keagamaan kontemporer, serta masalah perundang-undangan.

"Ketiga agenda akan dibahas menjadi beberapa sub bagian, misalnya untuk aspek kebangsaan akan membahasa persepsi dan sikap Ulama tentang separatisme serta NKRI, pandangan Ulama tentang unjuk rasa dengan menyiksa diri dan peraturan daerah mengenai maksiat, " ujarnya.

Hasil dari ijtima’ kata Amin akan berbentuk rekomendasi atau berbentuk fatwa-fatwa baru, jika syaratnya memenuhi dan disepakati oleh sebagian besar Ulama yang hadir. (novel/travel)