MUI: Pimpinan Jamaah di Bekasi yang Mengaku Nabi Itu Sesat

Eramuslim – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bekasi menegaskan aliran yang menjadikan pemimpinnya sebagai rasul dan Imam Mahdi adalah sesat. Termasuk apa yang dianut oleh Jamaah Nubuwah Sangga Buana.

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bekasi, KH. Nurul Anwar mengatakan apabila pemimpin Jamaah Nubuwah Sangga Buana telah mengaku sebagai rasul atau nabi, maka itu jelas aliran sesat. Pasalnya sudah jelas bahwa Nabi Muhammad adalah penutup para nabi.

“Kalau sudah mengaku nabi atau Imam Mahdi, tandanya sudah jelas sebagai aliran sesat. Persoalan sering munculnya aliran sesat terus menjadi PR bagi MUI, sebab aliran sesat subur di Indonesia,” katanya saat dihubungi Kiblat.net, Jumat (14/09).

Dia menjelaskan MUI akan terus memberikan arahan kepada umat untuk waspada terhadap aliran sesat. Salah satunya dengan membuat pedoman kriteria-kriteria aliran sesat. Intinya jika rukun iman dan rukun Islam-nya tidak sesuai maka jelas aliran sesat.

“Persoalannya para pengaku nabi ini suka berganti-ganti kostum, satu aliran sudah kita bereskan muncul lagi aliran baru. Seakan aliran ini sengaja dimunculkan,” tuturnya.