eramuslim.com –Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar mengatakan menolak pemberian nama tokoh sekuler, Mustafa Kemal Ataturk sebagai nama jalan di Jakarta.
Munahar mengatakan, sebaiknya pemerintah pusat maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengkaji secara benar rencana pemberian nama Jalan Mustafa Kemal Ataturk.
“Ramainya wacana pembuatan jalan di Jakarta dengan nama Mustafa Kemal Ataturk atas nama pimpinan Majelis Ulama Indonesia Provinsi DKI Jakarta, pertama meminta kepada pemerintah agar berpikir ulang untuk menamakan jalan atas nama Mustafa Kemal Ataturk,” kata Munahar dalam videonya, dikutip Selasa (19/10/2021).
Bukan tanpa alasan, Munahar menilai Mustafa Kemal Ataturk adalah tokoh sekuler yang telah menyakiti ummat Islam. Sebab di masa kepemimpinannya, dia merubah kesultanan Turki menjadi negara sekuler dan menjauhkan masyarakat dari syariat Islam.
