MUI Pusat Instruksikan MUI Daerah Melakukan Penggalangan Dana

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menginstruksikan kepada MUI Provinsi diseluruh Indonesia untuk melakukan penggalangan dana bantuan kemanusiaan bagi korban gempa bumi Yogyakarta dan sekitarnya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum MUI Pusat Ichwan Syam dalam jumpa pers, di Sekretariat MUI, Jakarta, Selasa (30/5).

"Selain membuka posko penggalangan dana kemanusiaan, MUI juga menerima sumbangan melalui rekening MUI Pusat, MUI DI Yogyakarta, serta MUI Klaten, tetapi pusat kendali tetap berada Jakarta," jelasnya.

Menurutnya, jika memang dibutuhkan seperti halnya bencana tsunami di Aceh dan Nias, MUI siap membuat satuan penyuluhan dan bimbingan agama bagi korban yang menderita trauma akibat bencana tersebut.

Lebih lanjut Ichwan mengatakan, MUI sudah mengeluarkan edaran agar MUI daerah melaksanakan sholat ghaib untuk para korban yang meninggal akibat gempa bumi serta memanjatkan doa khusus bagi para korban yang masih menderita sakit.

"Banyak sekali orang yang punya hutang budi dengn kota Yogyakarta, karena di sana memang terkenal sebagai kota pendidikan lagi pula banyak pesantrennya, seluruh Indonesia pantas memberikan ucapan belasungkawa kepada masyarakat di sana," ungkapnya

Sementara itu menanggapi banyak posko bantuan untuk Yogyakarta yang berada di Jalan-jalan, Ketua MUI KH. Ma’ruf Amin menegaskan sebaiknya masyarakat dapat selektif dalam memberikan bantuan kepada lembaga yang sudah diyakini dapat meyalurkan bantuan tersebut secara benar.

"Saya tidak bisa menjamin kebenaran itu, apakah memang betul-betul disalurkan, khawatirnya tidak sampai," tegasnya.

Ia menghimbau kepada para pejabat pemerintah agar merealisasikan janjinya memberikan bantuan, jangan hanya berjanji saja, karena masih banyak korban yang membutuhkannya.(novel)