Namanya Masuk ke Bursa Cawapres Ganjar, Respons Mahfud MD: Biasa Aja

eramuslim.com – Mahfud Md, Menko Polhukam, telah dimasukkan dalam daftar calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo. Informasi ini diungkapkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan dan Ketua DPR RI, Puan Maharani.

Ketika ditanya pendapatnya tentang hal tersebut, Mahfud tidak terkejut. Mahfud juga tak pernah berpikir untuk bergabung ke dalam jajaran yang dipertimbangkan sebagai pendamping Ganjar dalam Pilpres 2024.

“Oh ada ya, biasa aja,” kata Mahfud singkat, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/6).

 

Mahfud hingga AHY Masuk Calon Potensial Cawapres Ganjar

Kemarin, Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkapkan, sosok yang potensial menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo.

Dia menyebut, dari 10 nama yang ada di kantong Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di antaranya ada Menko Polhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, kemudian ada Pak AHY iya kan? Pak AHY, pak siapa lagi mas? pak Airlangga ya kan. Nama-nama itu ya masuk ke dalam peta yang ada di pdi perjuangan,” kata Puan, dalam konferensi pers, di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (6/6).

Menurutnya, nama-nama tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Sehingga, PDI Perjuangan akan mempertimbangkan apakah sosok tersebut bisa bekerja sama dengan capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

“Kalau bisa saya sebut beberapa nama itu dan semuanya tentu saja mempunyai kelebihan-kelebihan yang nantinya akan dipertimbangkan dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi misi, cita-cita dan lain sebagainya,” ungkapnya.

“Jadi nama akan tetap kami kerucutkan, tapi belum hari ini. Hari ini masih menimbang-nimbang dulu nama-nama yang ada,” imbuh dia.

 

(Sumber: Merdeka)

Beri Komentar