Natalius Pigai Minta Gatot dan Tito Jujur Soal Kematian Brigadir Firman

Eramuslim.com – Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM meminta Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk menjelaskan kronologi tewasnya anggota Brimob, Brigadir Polisi Firman, Rabu, 15 November 2017.

Permintan tersebut lantaran dirinya mendapat informasi bahwa Firman bukan tewas ditembak oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM), melainkan ditembak oknum TNI.

Penembakan itu juga menyasar kepada sejumlah karyawan PT Freeport Indonesia maupun personil Brimob di Mile 69, Tembagapura dalam beberapa waktu terakhir ini.

Natalius mengatakan, jika informasi itu benar maka sebagai orang nomor satu di kesatuan TNI maka Gatot harus meminta maaf kepada orang tua Firman, termasuk anak dan istri yang telah ditinggalkan.

“Kebesaran jiwa dan kepahlawanan akan paripurna jika Jenderal Gatot mengumumkan siapa yang menembak anggota Brimob atas nama almarhum Firman,” kata Natalius melalui pesan singkat, Jakarta, Senin,(20/11).

Lebih lanjut, Pigai juga meminta Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian untuk tidak menutup informasi yang telah beredar di masyarakat dengan membuat pernyataan melalui Divisi Humas Polri bahwa kematian Firman lantaran ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

“Polri maupun TNI harus mengumumkan peristiwa tertembaknya Anggota Brimob Firman yang mana lokasi tertembaknya Firman merupakan daerah terisolasi dalam kawasan PT. FI kawasan terlarang bagi rakyat sipil,” ujar Pigai. (kl/rmol)