Eramuslim.com – Novel Baswedan masih mempertanyakan proses hukum terkait kasus penyiraman air keras terhadap dirinya. Penyidik KPK itu mempertanyakan tuntutan satu tahun penjara terhadap dua polisi yang menjadi terdakwa penyerangan.
Secara khusus, ia mempertanyakan hal tersebut kepada Presiden Jokowi. Novel Baswedan menilai Presiden Jokowi perlu memberikan penjelasan.
“Proses penegakan hukum hingga tuntutan 1 tahun terhadap penyerang saya, apakah seperti itu penegakan hukum yang bapak bangun atau ini ada rekayasa/masalah di balik proses itu? Sebaiknya bapak merespon agar ini jelas,” kata Novel sebagaimana dikutip dari akun twitternya @Nazaqistsha, Sabtu (13/6). Dalam cuitannya tersebut, Novel juga turut me-mention akun Presiden Jokowi.
novel baswedan@nazaqistsha
Pak Presiden @jokowi , proses penegakan hukum hingga tuntutan 1 tahun thd penyerang saya, apakah seperti itu penegakan hukum yg bapak bangun atau ini ada rekayasa/masalah dibalik proses itu?
Sebaiknya bapak merespon agar ini jelas… https://twitter.com/paijodirajo/status/1271604844613099520 …paijodirajo@paijodirajo
Ini respon pertama Presiden @jokowi pada tanggal 11 April 2017, beberapa jam setelah Novel Baswedan diserang air keras. “TINDAKAN BRUTAL”, katanya.
Faktanya, perintah Presiden tsb tidak diindahkan selama lebih 2,5 tahun. Lalu berujung pada tuntutan 1 tahun penjara.
18K people are talking about this
Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah sebelumnya sudah menyebut bahwa akun tersebut merupakan milik Novel Baswedan.
Masih dalam cuitannya, Novel menyertakan sebuah video wawancara wartawan dengan Presiden Jokowi. Dalam video itu, Presiden Jokowi menanggapi soal penyiraman air keras terhadap Novel.