Novel Pernah Minta Hasil TWK Tapi Tak Diberi: Makin Tampak Ada Niat Tak Baik

Eramuslim.com – Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, mengaku bersama sejumlah pegawai sudah pernah meminta hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) kepada pimpinan KPK dan pihak terkait.

Novel Pernah Minta Hasil TWK Tapi Tak Diberi: Makin Tampak Ada Niat Tak Baik

Seperti diketahui, buntut tes tersebut sebanyak 75 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos.

“Hasil assesment TWK sudah diminta oleh beberapa pegawai KPK tapi tidak diberikan, malah membuat stigma seolah tidak bisa dibina,” ujar Novel dalam akun Twitternya. Dikutip dari Liputan6.com, Minggu (13/6).

Novel menaruh curiga apa yang disembunyikan dari TWK tersebut. Menurut Novel, jika tidak ada yang janggal dalam proses TWK tersebut, kenapa saat dirinya dan pegawai lain meminta hasil tersebut tak diberikan.

“Hal ini makin menampakkan adanya niat yang tidak baik. Kalau tesnya jujur, kenapa hasil TWK harus disembunyikan?” kata Novel Baswedan.

Sebelumnya, bekas Direktur Pembinaan Jaringan Kerja Antar Komisi dan Instansi (PJKAKI) Sujanarko menyindir sikap Ketua KPK Firli Bahuri yang tak memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait dugaan pelanggaran HAM dalam proses tes wawasan kebangsaan (TWK).

“Katanya Pancasilais, masa dipanggil resmi lembaga negara tidak berani datang,” ujar Sujanarko dalam keterangannya, Selasa 8 Juni 2021.

Sujanarko meminta Firli Bahuri, selaku pimpinan di lembaga penegak hukum untuk memberikan contoh yang baik kepada masyarakat dan memenuhi panggilan resmi Komnas HAM.

“Saya yakin Firli paham ini. Jadi Firli jangan takut, ini panggilan biasa saja kok,” kata Sujanarko.