PWNU Jateng: Atribut NU Jangan Dimanfaatkan untuk Politik Praktis Pilkada

Eramuslim – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah meminta agar atribut, lembaga, serta badan otonom NU jangan dimanfaatkan untuk kegiatan politik praktis selama masa pemilu kepala daerah (pilkada) tahun 2020.

Hal ini menjadi salah satu poin penting imbauan PWNU Jawa Tengah guna tetap memperkuat ukhuwah, ketentraman, ketertiban serta kedamaian masyarakat Jawa Tengah, khususnya dalam menghadapi hajat pemilukada serentak.

Ketua PWNU Jawa Tengah Drs H Mohammad Muzamil mengungkapkan, PWNU Jawa Tengah perlu mengeluarkan imbauan kepada warga Nahdliyin dalam rangka menyikapi pelaksanaan pilkada serentak yang bakal digelar di 21 daerah di Jawa Tengah.

Ada enam poin imbauan PWNU Jawa Tengah kepada warga nahdliyin dalam surat imbauan yang juga ditandatangani oleh Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Ubaidullah Shodaqoh; Katib, KHA Imam Sya’roni MAg serta Sekretaris PWNU Jawa Tengah, H Hudallah Ridwan tersebut.

Yakni, PWNU Jawa Tengah mengimbau kepada warga nahdliyin agar senantiasa mendekatkan diri, memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT, sesuai akidah ahlussunah wal jamaah.

PWNU Jawa Tengah juga mengimbau agar seluruh masyarakat Jawa Tengah–khususnya di daerah yang akan menggelar pilkada serentak—terus memperkuat tali silatirrahim dan saling berpesan dalam kebenaran dan kesabaran.

Selanjutnya, mengimbau agar segenap warga nahdliyin yang ada di Jawa Tengah untuk senantiasa memuliakan serta menjaga marwah para Kiai dan Habaib di kalangan ahlussunah wal jamaah.