PA 212 Minta Wiranto Tunjukkan Pelanggaran yang Dilakukan HRS di Saudi

Eramuslim – Menko Polhukam Wiranto bicara soal pelanggaran batas waktu tinggal (overstay) yang dilakukan Habib Rizieq Syihab di Arab Saudi sehingga menyebabkan Imam Besar FPI itu tak bisa pulang. Persaudaraan Alumni (PA) 212 meminta agar Wiranto menunjukkan dengan jelas aturan mana yang dilanggar Habib Rizieq di Saudi.

“Tunjukkan Pak Wiranto, mana yang dibuat Habib Rizieq melanggar satu masalah di sana. Suruh tunjukkan aja, Pak Wiranto, mana yang membuat Habib Rizieq itu berbuat masalah di sana sehingga dia dicekal jangan kemudian mengada-ada,” kata Sekjen Persaudaraan Alumni (PA) 212, Bernard Abdul Jabbar, Jumat (19/7/2019) malam.

Dia mengatakan harusnya Wiranto berhati-hati kalau bicara. Bernard kemudian menuding Wiranto memiliki kebencian terhadap Habib Rizieq.

“Dia harus tahu, klarifikasi kenapa Habib Rizieq nggak bisa kembali karena memang ada orang-orang yang menghendaki dia tidak kembali ke Indonesia. Jadi Habib Rizieq mau kembali pada 2017, dia kemudian dicekal atas permintaan oknum-oknum yang ada di Indonesia ini sehingga tidak bisa kembali. Dua kali dicoba, di bandara, di Jeddah nggak bisa kembali. Jangan asal berbunyi yang tidak-tidak, Pak Wiranto kan sebagai pejabat seharusnya dia juga berhati-hati kalau berbicara karena selama ini kan kita lihat pembicaraan Pak Wiranto itu kan memang sudah ada kebencian sebenarnya dengan Habib Rizieq Syihab berbagai pernyataan-pernyataan yang dikemukakan oleh beliau ini,” ucapnya.

Bernard menilai harusnya pemerintah bertanya sebenarnya masalah apa yang terjadi terhadap Habib Rizieq. Menurutnya, pemerintah harus melindungi warga negara bukan malah mencari-cari kesalahan.