Paham Agama Enggak, Anggun C Sasmi Bilang Kasus Ahok Absurd

Eramuslim.com – Memahami ilmu agama tidak, ikut pengajian juga enggak, tiba-tiba Anggun C Sasmi, artis berdaah Indonesia yang sudah menjadi warganegara Perancis dan bersuamikan seorang bule ini angkat bicara soal kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok. Jadinya ya bagai Jaka Sembung Keselek Kedondong, Gak Nyambung Dong…

Itulah yang dilakukan Anggun Cipta Sasmi menganggap kasus penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke pengadilan adalah hal yang absurd alias tidak jelas.

“Terharu melihat bunga-bunga untuk Pak Ahok. Mudah-mudahan mereka yang mengirim bunga juga memberi support ke beliau yang ditarik ke pengadilan untuk hal yang absurd,” katanya tanpa membaca lebih jauh hasil investigasi wartawan Indonesia yang ternyata ribuan karangan bunga itu merupakan rekayasa, Rabu (26/4/2017).

Pernyataan Anggun untuk menanggapi foto banyak karangan bunga yang menumpuk di halaman Balai Kota, tempat dinas Ahok sebagai gubernur DKI yang masa jabatannya habis Oktober mendatang. Di Indonesia sendiri, hal ini menjadi lelucon dan bahan tertawaan banyak prang. Istilahnya: Beli bunga sendiri, nangis sendiri, tertawa-tawa sendiri, dan puas sendiri…. Menyedihkan, bukan?

Pernyataan Anggun kontak direspon banyak warganet. Salah satunya Dhyanie Hyun. “Menghina agama dan ALQURAN”, Anda bilang untuk hal yang absurd Mbak? Innallihahi celakalah kalo kata-kata itu keluar dari mulut seorang Muslim,” kata Dhyanie Hyun.

Pada Rabu kemarin memang banyak karangan bunga untuk Ahok-Djarot yang kalah di Pilkada putaran kedua. Karangan bunga itu tersebar di halaman Balai Kota, ada juga yang diletakan di sepanjang taman di Jalan Medan Merdeka Selatan. Para pejalan kaki yang melintas di trotoar juga menaruh perhatian pada banyak karangan bunga itu. Karangan bunga tersebut kebanyakan tertanda dari orang yang tak dikenali alias anonim dan setelah diinvestigasi wartawan itu pun cuma rekayasa alias pencitraan. (jk/tbw)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm