Panglima TNI, Sumber Polemik Kasus Catar Enzo

Eramuslim.com – Beberapa hari ini, masyarakat Indonesia dikagetkan dengan pemberitaan tentang Instagram Puspen TNI yang mengangkat keberhasilan TNI merekrut Calon Taruna (Catar) berketurunan Perancis dalam sidang Pantukhir Catar 2019 yang di selenggarakan di Magelang pada hari Jumat (2/8/19) lalu.

Beberapa hari kemudian, baru diketahui bahwa catar berketurunan Perancis bernama Enzo, ternyata diindikasikan berafiliasi dengan organisasi terlarang HTI ( Hizbul Tahir Indonesia).

Pantukhir adalah Proses Penentuan tahap yang terakhir yang diketuai oleh Panglima TNI, dalam menetapkan seseorang diterima menjadi calon taruna. Kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat vital, pada tahapan ini adalah final check dan tidak boleh ada yang salah. Untuk itu bersifat tertutup.

Menurut Mayjen TNI (Purn) Ari Suyono, mantan Aspers Kasad yang dihubungi di Jakarta pada (09/8/19), menegaskan bahwa kegiatan Pantukhir adalah kegiatan yang tertutup bukan malah sengaja diekspose secara sensational, apalagi digunakan sebagai wacana pencitraan Panglima TNI. “Dalam hal ini Panglima TNI telah menyimpang dari code of conduct dalam proses rekruitmen prajurit TNI’,” tuturnya.

Pantukhir adalah Proses Penentuan tahap yang terakhir yang diketuai oleh Panglima TNI, dalam menetapkan seseorang diterima menjadi calon taruna. Oleh karena itu, kegiatan ini adalah kegiatan yang sangat penting, dimana semua hasil seleksi diverikasi keseluruhan sehingga pada tahapan ini adalah final check dan tidak boleh ada yang salah. Oleh karenanya, kegiatan tersebut tidak dibenarkan untuk diekspose.