Para Tokoh 02 Deklarasikan Gerakan Nasional Selamatkan Demokrasi Dari Pilpres/Pemilu Curang

Eramuslim.com – Sejumlah tokoh mendeklarasikan Gerakan Nasional Selamatkan Demokrasi dari Pemilu Curang, Ahad (21/4). Gerakan itu dideklarasikan atas dugaan-dugaan kecurangan hingga pelanggaran pemilu yang dibiarkan sejak sebelum Pemilu dilangsungkan.

Koordinator gerakan, Said Didu menyatakan, gerakan ini dideklarasikan karena mereka menilai ada kecurangan yang berlangsung secara terstrukrur sistemik dan masif dalam Pemilu 2019. Said Didu menyoroti sikap KPU yang abai pada inidikasi kecurangan yang muncul dan beredar di berbagai media sosial.

“Sejak kemarin muncul ancaman dianggap penyebar hoaks karena data yang dimiliki yang dianggap sah adalah yang dipegang KPU. Siapa pun yang pegang dianggap hoaks. Ini menurut saya sudah ancaman terberat bagi demokrasi,” kata Said Didu di deklarasi tersebut.

Berbagai permasalahan yang tak terselesaikan sejak pemilu digelar pun menjadi sorotan. Permasalahan yang disorot di antaranya, kisruh 17 Juta DPT invalid hingga terlibatnya secara nyata gubernur, bupati, lurah, camat dan RW, RT-RW dalam memenangkan pasangan calon tertentu.

“Itu bagaikan penonton sudah teriak semua tapi wasit tidak mau menyemprit peluit,” ujar Said Didu yang juga pendukung Prabowo-Sandi.