PCR Jadi Syarat Wajib Naik Pesawat, RI Impor Alatnya dari Singapura hingga China

Selain itu, Indonesia juga mengimpor PCR dari Malaysia senilai USD 155.922 atau sekitar Rp 2,1 miliar. Kemudian dari Filipina USD 1.544 atau sekitar Rp 21,6 juta, dan Vietnam USD 72.256 atau sekitar Rp 1,01 miliar.

Selain dari beberapa negara tetangga, impor PCR juga dilakukan dari Guatemala senilai USD 327 atau sekitar Rp 4,57 juta. Selain itu, Indonesia juga doyan impor alat PCR dari India. Sepanjang semester I sebesar USD 257.357 atau sekitar Rp 3,6 miliar.

Namun yang paling banyak, alat PCR diimpor dari Korea Selatan dan China. BPS mencatat selama periode tersebut total impor PCR dari Negeri Ginseng nilainya mencapai USD 144,2 juta. Sementara impor PCR dari China yang nilainya USD 99 juta.

Pada Agustus lalu, Kemenkes menurunkan tarif tertinggi tes PCR yang semula Rp 900 ribu menjadi Rp 495 ribu untuk Jawa-Bali dan Rp 525 untuk luar Jawa-Bali.

Kemenkes memastikan durasi maksimal waktu pengeluaran hasil tes PCR dengan tarif baru tersebut maksimal 1×24 jam sejak pengambilan sampel dilakukan. [Kumparan]