Pedagang Kecil Tolak Reuni 212: Ekonomi Mulai Pulih, Jangan Berkerumun Lagi

Eramuslim.com – Reuni 212 direncanakan akan berlangsung pada 2 Desember mendatang. Sejumlah warga hingga pedagang ikan di Muara Angke, Penjaringan Jakarta Utara, menolak acara ini.

Beberapa pedagang mengaku menolak seruan untuk mengikuti Reuni 212. Hal ini dikarenakan kondisi ekonomi yang dinilai mulai membaik.

Sehingga acara dikhawatirkan akan membuat angka Covid-19 kembali naik serta berdampak pada pedagang kecil dan menengah.

Salah seorang pedagang makanan, Dahlan (40) mengaku tak setuju dengan acara yang dapat menimbulkan kerumunan. Dia mengaku takut bila kondisi pandemi kembali memburuk.

“Kalau saya nggak setuju, takutnya kan pandemi muncul lagi, jadi memburuk lagi. Kalau ibaratnya kaya kemarin kan nggak bisa apa-apa. Pandemi kan belum lega atau tuntas kan harus hati-hati jaga jarak, kalau bisa ya jangan,” ujar Dahlan, ditemui di Tanjung Priok, Jakut, Senin (29/11/2021).

Dahlan mengaku saat ini kondisi ekonominya mulai membaik. Situasi ini berbeda dari tahun 2019-2020 saat pandemi di Indonesia meningkat.

“Ada peningkatan, Alhamdulilah lah daripada tahun kemarin yang 2019-2020,” kata Dahlan.