Pelayan Rakyat Itu Bukan Petugas Partai

Eramuslim – Sosoknya yang kritis di Parlemen membuat figurnya begitu disegani oleh kawan sejawat serta mitra kerja. Bambang Haryo Soekartono, anggota Komisi V DPR ini kerap terlihat lantang di ruang kerja Komisi V kala sedang rapat dengar pendapat atau dalam rapat komisi.

Pria asal Surabaya itu menolak ketika sikap kritisnya di DPR karena dirinya bagian dari kubu oposisi. Anggota Fraksi Gerindra ini memang terlihat menjadi andalan partai di komisi yang berkaitan dengan infrasturktur, perhubungan dan keselamatan tersebut.

Caleg Gerindra Dapil Jawa Timur I yang melingkupi Surabaya dan Sidoarjo ini menyatakan ketika berada di dewan, yang ada dalam benaknya adalah bagaimana memperjuangkan rakyat Indonesia terutama konstituennya.

“Kebetulan saya mengkritisi pemerintah itu bukan karena oposisi, kalau saya sudah di DPR itu bukan lagi sebagai petugas partai, tapi petugas rakyat, bekerja untuk rakyat jadi pelayannya rakyat,” ucap Bambang Haryo kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (27/3).

Lulusan Teknik Perkapalan ITS 10 November ini menyebutkan saat ini banyak teman-temannya di DPR yang salah kaprah terhadap fungsi dan tugasnya.

“Nah ini yang sering salah dipersepsikan oleh teman-teman di DPR. Seakan-akan di DPR itu sebagai petugas partai. Terus seakan-akan saya diposisikan sebagai oposisi. Semestinya di DPR itu sudah tidak ada lagi oposisi-koalisi, yang ada adalah para petugas rakyat,” tegasnya.

“Pak Prabowo juga begitu, ketika nanti jadi Presiden dia bukan lagi petugas partai, tapi pelayannya rakyat,” ungkap Bambang Haryo.