Pemerintah akan segera membuat hujan buatan untuk mengatasi kebakaran hutan di sejumlah provinsi di Indonesia yang kabut asapnya mengganggu kesehatan masyarakat dan lalu lintas kendaraan.
Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie usai Rapat Koordinasi, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kesra, Jakarta, Jum’at (25/8) mengatakan, "Tindakan jangka pendek yang akan dilakukan adalah membuat hujan buatan dengan bantuan dua pesawat Hercules, meski tidak bisa 100 persen mengatasi masalah, tapi itu dapat mengurangi dampak bencana."
Menurutnya, pemerintah mengalokasikan dana sekitar satu sampai dua miliar rupiah untuk membuat hujan buatan tersebut.
Lebih lanjut Ical menjelaskan, selain hujan buatan, pemerintah juga akan berusaha mengatasi masalah kebakaran hutan yang terjadi pada sejumlah wilayah di Indonesia dengan menembakkan bom air sebanyak 8.000 liter dari tangki-tangki yang dijatuhkan dari pesawat Hercules di atas areal kebakaran. Dan diharapkan kedua tindakan itu dapat mengatasi atau mengurangi dampak kebakaran hutan yang terjadi di lima provinsi di Indonesia yakni Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Sedangkan untuk tindakan jangka panjang, kata Ical, akan tetap dilakukan upaya-upaya yang meliputi, proses penegakan hukum terhadap pelaku yang memicu terjadinya kebakaran hutan, koordinasi dan sinkronisasi penerapan sistem peringatan dini kebakaran hutan dengan pemerintah daerah, memberikan penyuluhan kepada pemilik perkebunan rakyat serta memberikan insentif bagi warga yang tidak membuka lahan dengan membakar hutan. (novel)