Pemerintah Jokowi Memang Gagak Antisipasi Karhutla

Eramuslim.com – Kabut asap makin tebal. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di beberapa wilayah di Indonesia tak kunjung padam. Masyarakat terpaksa menghirup udara tak sehat, bahkan berbahaya bagi kesehatan.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) ada 2.862 titik panas diseluruh Indonesia. Untuk wilayah Kalimantan Tengah memiliki titik api (hotspot) terbanyak, yakni 954 titik. Kemudian, disusul Kalimantan Barat 527 titik api, Sumatera Selatan 366 titik api, Jambi 222 titik api, Kalimantan Selatan 119 titik api, dan Riau 59 titik api.

Anggota Komisi IV DPR, Andi Akmal Pasluddin, mengatakan kebakaran hutan dan lahan di Indonesia seharusnya sudah bisa dimitigasi. Antisipasi yang dilakukan pemerintah dalam menangani persoalan karhutla masih sangat lambat.

Sikap tidak antisipatif itu terlihat dari alokasi anggaran dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sangat minim. KLHK hanya menganggarkan Rp200 miliar dari Rp8 triliun.