Pemkab Cianjur Minta Khotbah Jumat Tolak LGBT

Eramuslim – Pemerintah Kabupaten Cianjur meminta kepada seluruh pengurus masjid jami agar menyajikan materi ceramah soal bahaya Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) serta HIV AIDS dalam khutbah Jum’at (19/10).

Instruksi yang diberikan Pemkab melalui seluruh Camat itu tercantum dalam Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 400/5368/Kesra Tentang Penyampaian Khutbah Jum’at Terkait LGBT yang diterima CNNIndonesia.com.

Merujuk dari isi surat edaran, jumlah LGBT di Kabupaten Cianjur disebut signifikan berdasarkan laporan Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Cianjur. Karenanya, Pemda meminta agar khutbah tentang bahaya LGBT dan penyakit HIV/AIDS disajikan saat salat Jumat (19/10).

Surat itu ditandatangani oleh Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman atas nama Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar tertanggal 15 Oktober 2018.

“Dan untuk disebarluaskan ke tiap desa/kelurahan setempat,” mengutip penggalan isi surat edaran.

Selain berisi instruksi, surat edaran itu juga melampirkan enam halaman naskah khutbah berjudul “Bahaya LGBT, Sododmi dan Pencabulan dalam Kehidupan Beragama, Berbangsa dan bernegara dalam Perspektif Hukum Islam”.

Kepala Bagian Humas Pemkab Cianjur Gagan Rusganda membenarkan surat edaran itu.

“Betul. Surat Edaran tersebut di keluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai salah satu upaya bentuk penanggulangan penyebaran LGBT di wilayah kami,” kata Gagan saat dikonfirmasi, Rabu (17/10).