Peneliti Singapura: Indonesia Hati-hati Sikapi Uighur Karena Takut Investasi China Berkurang

Eramuslim.com – Polemik laporan The Wall Street Journal yang menuding China telah berusaha membungkam ormas-ormas Islam di Indonesia terhadap isu Muslim Uighur belum selesai. Sebaliknya, polemik tersebut justru semakin membuka persoalan-persoalan baru.

Sebagai dua ormas Islam terbesar di Indonesia, NU dan Muhammadiyah menolak dengan tegas tudingan tersebut. Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bahkan mengancam akan menempuh langkah hukum bila media asal Amerika Serikat tersebut tidak kunjung memberikan permintaan maafnya.

Dikatakan oleh seorang kader mudanya, Amirullah Hidayat, pemerintah seharusnya melakukan pemutusan hubungan diplomatik sementara dengan China. Caranya tidak lain dengan memulangkan Duta Besar China untuk RI ke negara asalnya.