Pengacara: Pengusaha Dunia Hitam Dibalik Desakan Pembubaran FPI

Eramuslim.com – Ketua Bantuan Hukum Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro menyebut ada kekuatan modal dari pengelola usaha ‘underground’ atau bawah tanah yang mendorong bubarnya FPI. Sugito menyebut usaha ‘bawah tanah’ ini merujuk pada bisnis dan pemakaian narkoba, pelacuran, perjudian, hingga hiburan malam yang selama ini berseberangan dengan FPI.

“Kita memaklumi ada banyak kekuatan modal yang mengelola usaha ‘underground’ dan anti pada kiprah FPI. Kelompok ini gusar dengan intensitas kerja FPI yang dianggap mengancam bisnis mereka,” ujar Sugito melalui keterangan tertulis, Kamis (1/8).

Sugito tak menampik banyak pihak yang ingin agar FPI bubar. Terlebih, Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu juga menyatakan kemungkinan pemerintah untuk tak memperpanjang izin FPI sebagai ormas jika memiliki ideologi yang berbeda dengan ideologi bangsa, yakni Pancasila.

Pernyataan Jokowi itu dinilai makin selaras dengan jargon ‘Pancasila dan NKRI Harga Mati’ yang kerap diserukan massa pendukung Jokowi dalam Pilpres 2019.

“Seolah massa Islam di luar itu dianggap pendukung khilafah, radikalisme, dan seterusnya. Tentu saja mereka memasukkan FPI di dalamnya,” katanya.