Pengamat Intelijen: Antisipasi Rusuh 22 Mei, Pesawat Tempur dan Kapal Perang Asing Datang ke RI

Eramuslim.com – Sejumlah kapal perang dan pesawat tempur negara asing berdatangan ke Indonesia. Meski kedatangan tersebut tidak berhubungan dengan panasnya situasi politik tanah air terkait pengumuman hasil Pemilu 2019, memancing tanda Tanya dan spekulasi sejumlah kalangan. Ada yang menyebut kedatangan pesawat tempur dan kapal perang itu hal biasa, ada juga yang menyebut upaya antisipasi jika terjadi kerusuhan pasca rekapitulasi hasil perhitungan suara oleh KPU 22 Mei 2019.

Pengamat intelijen dari the Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya mengatakan, sandarnya dua kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Canberra dan HMAS Newcastle di Pelabuhan JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (18/5/2029) bisa jadi persiapan mereka untuk antispasi jika benar terjadi kerusuhan saat pengumuman pemenang Pilpres 2019 oleh KPU.

Jika terjadi rusuh, negara-negara asing itu akan melakukan langkah pengamanan aset-aset termasuk SDM (sumber daya manusia) nya di Indonesia.

“Sandarnya kapal asing di Jakarta adalah prediksi akan potensi munculnya riak sosial politik di Indonesia dampak dari Pilpres 2019. Jadi langkah antisipatif mereka lakukan,” ujar Harits Abu Ulya kepada Harian Terbit, Minggu (19/5/2019).