Pengamat: Jika Prabowo Menang, Petahana Berpotensi Cari Celah Batalkan Pemilu 2019

Eramuslim.com – Proses pemungutan suara pada 17 April 2019 sudah di depan mata. Namun, berbagai kalangan banyak yang mengkhawatirkan adanya tindak kecurangan.

Pengamat Ekonomi Politik, Salamuddin Daeng salah satunya. Menurutnya, ketika Prabowo Subianto terpilih menjadi Presiden, petahana berpotensi mencari celah untuk membatalkan hasil pemilu.

“Peluang perubahan politik itu bisa terjadi, jika Prabowo memenangkan pertarungan. Sesuai janjinya, Prabowo akan kembali ke UUD 1945, dan seterusnya. Akan tetapi, jika Prabowo menang tidak ada kepastian. Karena Jokowi masih berkuasa di antara bulan April sampai dengan bulan Oktober, dengan demikian maka segala sesuatu bisa terjadi,” ujar Salamuddin Daeng, di acara Bincang-Bincang Anak Zaman, yang mengusung tema “Jika Terjadi Perubahan Politik Nasional”, di Hotel Gren Alia Cikini, Cikini Raya, Jakarta Pusat, Senin (15/04/2019).

“Sesuatu bisa terjadi dalam artian bisa saja petahana mencari-cari celah untuk bisa membatalkan hasil pemilu. Semua bisa terjadi, atau jika terjadi upaya-upaya mana kemungkinan yang bisa terjadi,” imbuhnya.

Namun demikian, menurut Salamuding Daeng, upaya membatalkan pemilu justru bisa menjadi umpan adanya politik panas, yang memicu terjadinya gejolak sosial politik.

“Karena apa?, rakyat sejak awal Pemilu ini sepertinya menduga akan berlangsung kurang benar. Mulai dari kertas suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) kertas suara yang rusak, suaranya dibungkus kardus, hingga DPT ganda,” ungkap dia. [ts]