Pengamat Paramadina: Aksi 212 Ada Yang Jalan Ratusan Kilo, Aksi 412 Ada Gak? Maksa Banget…

412Eramuslim.com – Aksi 412 yang mengusung ‘Kita Indonesia’ pada 4 Desember besok, dianggap tidak memiliki urgensi apa pun.

Hal itu dikatakan pengamat politik Universitas Paramadina Hendri Satrio.

“Lah, itu kan pesta doang. Tidak ada urgensi apa pun. Lebih tepatnya aksi usaha eksis yang nihil substansi,” kata dia saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (3/12).

Apalagi, lanjut Hendri, aksi tersebut juga diduga menyertakan surat imbauan dari sejumlah kementerian dan lembaga pemerintah yang meminta ‎pegawainya ikut terlibat. Hal itu, lanjut Hendri, tidak cocok diterapkan di era sekarang.

“Ini pesta yang aneh. Pesta kok ngancem-ngancem. Pakai ada instruksi wajib hadir segala. Mirip Orde Baru. Penyelenggaranya masih belum sadar kalo Orde Baru sudah lewat,” sesal pendiri lembaga survei Kedai Kopi tersebut.

Selain itu, Hendri menilai, penyelenggara aksi seolah-olah ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam mengorganisir massa kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Jokowi sendiri sudah tampil langsung saat aksi 212 digelar.

“Cuma buat eksistensi penyelenggara ke Jokowi aja. Lah, Presidennya sudah muncul di aksi 212. Wajar, kalau banyak masyarakat menganggap penyelenggara hanya ingin menjilat Jokowi aja. Lah Presiden sudah dengan cantik turunkan tensi, ini digenjot lagi,” paparnya.

Aksi tersebut, kata Hendri, terlalu memaksakan diri untuk menggelar aksi tandingan. Jika dibandingkan dengan aksi bela islam 212 kemarin, aksi 412 terkesan biasa saja dan tidak ada efek secara luas.

“Coba dong besok dicek, ada yang jalan kaki ratusan kilo meter ngga? (Aksi) 212 sederhana tapi berkelas, 412 mewah tapi biasa aja. Maksa pengen eksis,” demikian Hendri. (ts/rmol)