Pengamat Sebut PA 212 akan Jadi Lawan Politik Prabowo di Pilpres 2024

Eramuslim.com — Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, Prabowo Subianto akan menjadi lawan politik Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) di Pilpres 2024.

Ormas yang diinisiasi Habib Rizieq Shihab (HRS) dkk itu menyatakan tak mau mendukung Prabowo seperti di Pilpres 2019.

“Jika tak ada rekonsiliasi antara Prabowo dan PA 212, kemungkinan PA 212 akan jadi lawan Prabowo di 2024,” kata Ujang kepada Pojoksatu.id di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Menurut Dosen Universitas Al-Azhar itu, PA 212 menolak mendukung Prabowo karena kemungkinan merasa kecewa.

Sebab, pasca Pilpres 2019, Ketum Partai Gerindra itu memilih bergabung dengan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan meninggalkan PA 212.

“PA 212 tak mendukung Prabowo. Mungkin karena mereka mati-matian dan habis-habisan di Pilpres 2019 yang lalu untuk backup Prabowo. Tapi Prabowo pilih masuk kabinet Jokowi,” tutur Ujang.

Sebelumnya, Ketum PA 212 Slamet Ma’arif mengatakan, organisasinya tak akan mendukung lagi Prabowo jika maju di Pilpres 2024.

Menurutnya, sudah saatnya generasi muda untuk tampil menjadi capres 2024.

“Kami sangat sulit untuk mendukung kembali PS (Prabowo Subianto) di 2024). Era PS sudah selesai, 2024 era generasi muda untuk tampil,” kata Slamet dalam kepada wartawan, Rabu (16/6).

Tak hanya itu, Slamet juga menyebutkan ada sejumlah pertimbangan yang membuat PA 212 sulit mendukung Prabowo lagi.

“Saya juga yakin PS diusung atau dipasangkan dengan siapa pun sangat amat sulit bisa memenangkan pertarungan di 2024,” ujarnya.

Di antaranya, pertimbangan yang membuat PA 212 kecewa dengan Prabowo karena di Pilpres 2019, sehingga tak bakal memberi dukungan lagi.

“Kekecewaan umat di 2019 sangat sulit dilupakan,” pungkasnya. [Fajar]