Pengamat; Sudah Gak Zaman Menang Pilkada, Suara Pilpres Bisa Aman

Eramuslim – Anggapan kemenangan di satu daerah otomatis bisa mengamankan suara Pemilihan Presiden di daerah tersebut tidak sepenuhnya diamini.

“Bagi saya teori yang memenangkan kepala daerah akan berimplikasi kepada Pilpres itu kebenaranya hanya 20 persen, 80 persennya imajinasi,” ujar pengamat politik, Ray Rangkuti saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (29/6).

Menurutnya, ketokohan seorang calonlah yang menjadi penentu kemenangan, bukan lagi hitung-hitungan soal penguasaan daerah oleh partai politik pengusung kepala daerah.

“Terganutng siapa calonnya, kalau misalnya ditingkat nasional tidak bagus, meskipun parpol pengusung menang di seluruh Pilkada maka dia akan kalah juga,” ujar direktur eksekutif Lingkar Madani Indonesia ini.

Sebab, kata Ray, sekarang ini era kemajuan teknologi dan terbukanya informasi. Kepala Daerah tidak lagi bisa secara terang-terangan mendukung salah satu calon dengan menggerakkan seluruh aparatur sipil negara (ASN).

“Jadi situasi yang diterapkan pada zaman orde baru di mana bisa menggerakkan PNS sudah nggak bisa sekarang ini,” pungkasnya. (rmol)