Penikmat Jalan Tol Itu Cuma Kaum Menengah-Atas

Eramuslim.com – Konektivitas di Pulau Jawa kini semakin berkembang. Terutama dengan banyak dibukanya ruas-ruas jalan tol baru yang menghubungkan banyak daerah. Namun kondisi tersebut masih menyisakan satu permasalahan, yaitu tarif yang tidak murah.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan persoalan tarif tersebut membuat tujuan utama pembangunan tol untuk menekan biaya logistik atau logistic cost menjadi tidak tercapai.

Dia menyebutkan, tarif tol yang tinggi tidak akan menjadi masalah bagi pengguna kelas menengah ke atas yang menggunakan mobil pribadi. Namun hal tersebut tidak berlaku bagi truk-truk logistik.

“Tarif tol dari Jakarta-Surabaya andaikan itu mencapai lebih dari Rp 300.000 sekali jalan, buat kelas menengah masih affordable. Pertanyaan pentingnya sebenarnya yang harus lebih dilihat adalah tuntutan dari jasa logistik yang mengeluh karena tarif tol yang lebih mahal dan berkali-kali lipat itu terjadinya lebih parah pada transportasi logistik. Karena dipisahkan yang mobil pribadi sama yang logistik dan harganya lebih mahal,” kata Bhima dalam sebuah acara diskusi di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (19/1/2019).