Pentolan JIL Ini Kutuk Dosen Buzzer “Swinger”: Bawa-Bawa Nu dan Jokower Tapi Kelakuan Bejat!

Eramuslim.com – Aktivis Jaringan Islam Liberal Akhmad Sahal, yang juga Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) Amerika mengecam Bambang Arianto, dosen di Yogyakarta yang mengaku pernah melakukan pelecehan seksual baik secara verbal maupun fisik kepada mahasiswa.

Aksi Bambang itu dinilainya mencemarkan nama baik Universitas Gadjah Mada (UGM), Nahdlatul Ulama (NU) dan para pendukung Jokowi.

Bambang Arianto selama ini dikenal sebagai aktivis media sosial atau buzzer yang selama ini getol mendukung pemerintah. Ia juga kerap menghujat Front Pembela Islam (FPI) dan Habib Rizieq dalam postingannya melalui akun @BamsBulaksumur.

Dalam postingannya, ia mengaku telah melakukan pelecehan seksual ke sejumlah korban di antaranya civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM).

“Parah banget nih Bambang Arianto @BamsBulakSumur. Bawa2 NU, UGM, Jokower….tp kelakuan bejat. Jadinya justru mencemarkan NU, UGM, Jokower… Harus dikutuk keras dan dibawa ke ranah hukum. Ga boleh didiamkan,” posting Akhmad Sahal di Twitternya, Senin (3/8).

Menurutnya, ulah Bambang Arianto tidak bisa didiamkan, harus dikutuk dan diproses hukum.

Bambang Arianto viral di media sosial karena melakukan pelecehan seksual berkedok penelitian hanya untuk memenuhi fantasi seksualnya, berhubungan seks bertukar pasangan alias swinger.

Pengakuan mengejutkan itu diunggahnya melalui Facebook @Bams Utara, Ahad(2/8) lengkap dengan video dirinya.