Perbaiki Gizi Bangsa, Prabowo Usulkan “Revolusi Putih” Pelajar DKI Jakarta

Eramuslim – Kamis 26 Oktober 2017, adik kandung Prabowo Subiyanto, Hasyim Djojohadikusumo mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk menemui Gubernur Anies Baswedan. Salah satu agenda yang dibicarakan keduanya adalah usulan pemberian sarapan atau makan siang gratis bagi pelajar di DKI Jakarta.

“Ini adalah program dari Pak Prabowo. Namanya revolusi putih,” ujar Hasyim Djojohadikusumo yang juga menjabat Wakil Ketua DPP Partai Gerindra ini di Balai Kota DKI Jakarta.

Hasyim menceritakan, program ini telah diinisiasi oleh Prabowo sejak 2008. Hari ini, dirinya mengajukan agar program yang sama diberikan kepada seluruh pelajar DKI Jakarta. Program ini akan dijalankan di seluruh sekolah negeri dan sekolah swasta yang tidak mampu.

Adapun makanan yang diberikan antara lain susu, kacang hijau, dan telur rebus. Makanan akan diberikan setiap hari sebagai sarapan atau makan siang. Program ini akan berlaku bagi pelajar di tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Sekolah swasta yang mampu diharapkan menyelemggarakan program yang sama secara swadaya.

“Karena sekolah swasta yang mampu kan ada banyak. Tidak perlu dukungan, tidak perlu tunjangan,” ujar dia.

Hasyim mengklaim Anies telah menyetujui program tersebut dan akan meneruskan ke pemerintah provinsi (pemprov) dan DPRD DKI. Rencananya program ini akan dimasukkan dalam RAPBD 2018. Partai Gerindra akan mengawal program ini bersama Gubernur dan DPRD DKI.

Dalam kesempatan tersebut ia juga membawa CD berjudul Harimau yang Lapar atau Hungry is the Tiger: a story of hope. “Ini adalah konsep Pak Prabowo mengenai revolusi putih. Gizi untuk anak-anak,” ujar dia. (Rol/Ram)

Tentu saja, yang dimaksudkan Prabowo adalah susu murni, bukan SKM yang secara ilmiah sudah teruji tidak sehat karena terlalu banyak mengandung gula.

Berita Terkait: Tidak Sehatnya Susu