Permohonan Maaf Edy Mulyadi, Hutan Kalimantan dan Kebun Binatang Gratis

Menurutnya, orang Kalimantan menjadi obyek sekaligus korban. Kalau tidak bergerak menguatkan dan menyelamatkan diri bakal diperlakukan seperti Benua Amerika pada abad 15. Benua dikuasai, orang-orangnya dimusnahkan.

“Makanya saya sedih. Orang Dayak dibenturkan dengan PKS. Padahal dengan IKN dan pembangunan besar-besaran, penggundulan hutan, pengedukan tambang, Suku Dayak dan 20 suku adat lainnya adalah korban pertama. Kalimantan akan diubah dari hutan menjadi kota. Hutan dunia akan tinggal Amazon. Bayangkan apa yang akan terjadi pada planet bumi ini,” lanjut Dr. Tifauzia Tyassumai.

Ustad Edy Mulyadi pembuka jalan untuk menyadarkan masyarakat Kalimantan bahwa hutan terindah dan terlengkap di dunia itu akan tinggal kenangan.

“Hutan terindah itu benar-bebar indah. Satu pohon tumbang pun saya sedih.Banyak monyet pertanda kita berada dan melihat kebun binatang gratis. Tapi, kok teman-teman saya malah tersinggung,” kata Husna Wasiyaadah, penduduk Kalimantan Selatan lewat jaringan komunikasi Whatsapp kepada FNN. [FNN]