Pernah Dijanjikan Uang Rp.1,5 Triliun, PBNU Ingatkan Sri Mulyani

Eramuslim.com -Jangan pernah berjanji kalau tidak bisa menepati. Apalagi jika janji itu terkait dengan uang triliunan rupiah.

Adalah Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyentil janji Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait gelontoran dana Rp 1,5 triliun untuk kredit murah.

Dalam video yang yang diunggah Ketua PBNU yang juga staf khusus Wapres Maruf Amin, Robikin Emhas, Said Aqil mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima sepeser pun dari nilai yang dijanjikan tersebut.

“Sampai hari ini satu peser pun belum terlaksana. Ini biar tahu semua seperti apa pemerintah kita ini. Biar tahu semua,” ucap Said, dikutip Kantor Berita RMOLBanten, Kamis (26/12).

Banyak kekayaan alam, dibeberkan Said, saat ini dikuasai oleh segelintir kolompok saja, hingga tidak memberi dampak ekonomi bagi masyarakat.

“Rakyat miskin berada di mana? Mereka hanya berada di tepi tambang, di pinggir laut, di tepi hutan. Jadi hidupnya di sebelah kekayaan alam, tapi mereka semua miskin. Hidup di pinggir tambang batubara milik orang Jakarta, sementara penduduknya sama sekali tidak mendapatkan keuntungan dari tambang di sebelahnya itu,” terangnya.