Pesantren di Tuban Diserang Orang Bersenjata Tajam

Eramuslim – Seorang pemuda mengamuk membawa senjata tajam berupa parang di Ponpes An-Nidhomiyyah, Kelurahan Sidorejo, Tuban. Pemuda yang diketahui bernama Afdolin (32) juga menyerang seorang tamu pengasuh pondok, Nurhaji.

Dengan menggunakan parang, Afdolin menyerang Nurhaji dan langsung mengenai lutut kanannya. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, Rabu (12/9).

“Pelaku langsung menyerang tamu pengasuh pondok yang bernama Nurhaji menggunakan senjata tajam mengenai lutut kanan,” ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (13/9).

Sebelumnya, Barung menambahkan 2 bulan lalu, pelaku meminta pekerjaan ke pengurus pondok. Dan akhirnya diberi pekerjaan membersihkan pondok selama dua bulan.

Namun, pelaku akhirnya dipulangkan lantaran diketahui tanpa sebab memukul santri. Hal ini lantas membuat para santri merasa resah dan terancam keselamatannya. Sehingga pengasuh pondok memilih jalan memulangkan pelaku kepada keluarganya.

“Dia dipulangkan dari pondok karena awalnya memukul santri tanpa sebab,” lanjut Barung.

Setelah beberapa hari usai dipulangkan, pelaku pun kembali ke pondok dengan mengamuk sembari membawa parang. Hal ini membuat para santri ketakutan. Sebelumnya, di pintu gerbang dia sempat dihadang oleh santri. Namun akhirnya dia kemudian berlari dan menuju samping lalu memanjat pagar belakang pondok.