Eramuslim.com -Terkait rencana Aksi Jihad Konstitusi 287 yang dilakukan oleh Presidium Alumni 212 dan dilaksanakan pada hari Jumat (28/7/2017) dengan agenda utama menolak Perppu pembubaran ormas. Yang dimulai dari sholat Jumat di Istiqlal kemudian berjalan kaki menuju gedung Mahkamah Konstitusi di Jl Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat.
Banyak peserta aksi dari Aceh dan Bengkulu sudah tiba di Jakarta kemarin (27/8) dan menginap di Masjid Istiqlal Jakarta. Kedatangan mereka ke Jakarta lebih awal katanya demi menghindari pencegatan di jalan jalan raya menuju Jakarta. Seperti yang sudah sudah dilakukan oleh aparat pada aksi Aksi Bela Islam sebelumnya.
Ustd Zaki Mubi Salah seorang koordinator rombongan peserta dari Aceh ketika ditemui di Masjid Istiqlal menyampaikan keterangan dan alasannya kenapa mereka sudah sampai Istiqlal saat ini.
“Kami berinisiatif untuk datang lebih awal terlebih dahulu, sebelum aksi pencegatan dan sweeping dari aparat dilakukan.Sebab kami tidak ingin ada pihak pihak yang ingin menggagalkan rencana Aksi Jihad Konstitusional ini seperti aksi aksi yang lalu,” ujar Zaki
Masa Peserta Aksi dari Aceh ini juga sudah mempersiapkan beberapa bahan bahan bekal aksi seperti makanan, uang dan lainnya. Seperti aksi aksi Bela Islam sebelumnya yang pernah mereka ikuti.
Disaat bersamaan peserta aksi dari Aceh ini juga ternyata bertemu dengan Ustd Ali Nawawi yang datang dari Bengkulu. Rombongan dari Bengkulu ini yang ikut bersama rombongan ustd Ali Nawawi baru ada 30 jamaah, yang dulu juga pernah ikut Aksi 212 di Jakarta.
Salah satu pesan yang disampaikan ustd Ali Nawawi adalah meminta kepada seluruh peserta aksi diluar Jabotabek agar datang lebih awal sebelumnya, guna menghindari aksi pencegahan dan penghadangan aparat kepada peserta aksi dari luar kota.
“Kami juga turut mendoakan agar seluruh peserta aksi yang akan ikut besok, semoga selamat sampai tujuan di Jakarta serta berhati hati di perjalanan,” ujar Ali Nawawi.
Dalam Aksi 287 ini seperti yang disampaikan sebelumnya oleh pihak Presidium Alumni 212 bahwa diperkirakan akan hadir sekitar 5.000 sampai 10.000 masa peserta aksi yang juga seluruhnya adalah para alumni aksi 212 yang pernah mencatatkan jumlah peserta terbesar sampai 7 juta orang itu. (kl/pm)
https://m.eramuslim.com/resensi-buku/konspirasi-penggelapan-sejarah-indonesia-eramuslim-digest-edisi-10.htm
