Pidato di Sidang MPR, Jokowi Ajak Rakyat Pikul Bersama Beban Negara

Eramuslim.com – Salah satu kegiatan rutin besar setiap tahun MPR RI yakni Sidang Tahunan MPR 2018 dengan agenda utama Pidato Kenegaraan oleh Presiden RI terkait Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara, Kamis (16/8), di Ruang Sidang Paripurna, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta.

Sidang yang dipimpin Ketua MPR RI Zulkifli Hasan yang didampingi para Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Mahyudin, EE. Mangindaan, Oesman Sapta, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar dan Ahmad Muzani ini dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Pimpinan dan anggota Fraksi MPR serta Kelompok DPD MPR, para Ketua Lembaga-Lembaga Negara DPR, DPD, MK, MA, BPK, KY, tamu undangan dan para teladan berbagai bidang dari seluruh Provinsi di Indonesia.

Sidang Paripurna juga dihadiri undangan kehormatan antara lain, Presiden RI ke-3 Prof. BJ. Habibie, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Wakil Presiden RI ke-6 Try Soetrisno, Wakil Presiden RI ke-11 Prof. Boediono, para Ketua Partai Politik, para Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, para Kepala Staf TNI, Kapolri, serta para DutaBesar dan Kepala Perwakilan negara sahabat.

Sidang Paripurna dibuka secara resmi oleh Ketua MPR RI Zulkifli Hasan (Zulhasan).

Dalam sambutannya, Zulhasan kembali menjelaskan bahwa Sidang Paripurna atau Sidang Tahunan MPR 2018 adalah sebuah konvensi ketatanegaraan yang berdampak timbal balik yang positif antara Lembaga-lembaga negara dan rakyat Indonesia.