Adapun diketahui bahwa vaksin Merah Putih merupakan produk kerjasama antara Universitas Airlangga dengan PT Biotis Pharmaceutical. Saat ini, vaksin segera merampungkan uji praklinis dan masuk uji klinis tahap 1, 2 dan 3 dan ditargetkan bulan Juli 2022 sudah bisa disuntikan.
Dengan harga di bawah USD 5 atau sekitar Rp 71.000 per dosis dan kemampuan produksi 240 juta dosis per tahun, vaksin Merah Putih diharapkan mampu memenuhi kebutuhan vaksin domestik.
Bahkan produksi bulk dan upstream yang masing-masing sebesar 1 miliar dan 3 milyar dosis per tahun, memungkinkan vaksin Merah Putih untuk ekspor menambah devisa negara. (Fajar)