PKS Sebut di DPR Mulai Muncul Wacana Tolak Capres Bukan Kader Partai

eramuslim.com – SekJend Partai Keadilan Sejahtera Habib Aboebakar Alhabsyi belum memastikan sosok yang akan diusung partainya sebagai calon presiden pada pemilu tahun 2024.

“Pertemuan ini jangan cepat-cepat menyebut nama [calon] presiden. Biar saja dulu dia bermain dengan waktu, nanti ketemu titik temunya; kalau sudah kelihatan nanti kan ada by ilmiah, ilmiahnya by survei: bagaimana orang melihat dia, jejak digitalnya, [dan] sebagainya, di situlah muncul kesepakatan,” kata Aboebakar saat berbicara dalam akun Youtube Refly Harun yang diunggah pada Senin, 4 Juli 2022.

“Muhaimin bagian daripada calon, it’s okay. Anies bagian dari calon. Ganjar pun juga dari calon. Tapi ada yang menarik: DPR lagi ada suara [yang mewacanakan] ini tidak ada calon yang bukan dari partai politik. Nah, ini bahaya, seru nih, hangat nih,” kata Aboebakar.

Nama yang kini beredar tak lantas dengan mudah maju sebagai capres. Selain harus ada dukungan dari partai politik atau gabungan partai politik yang memperoleh sekurang-kurangnya 15 persen jumlah kursi DPR atau 20 persen suara sah nasional, ada juga suara berembus terkait syarat harus jadi anggota dari partai politik untuk bisa maju sebagai capres.

Meski Aboebakar belum dapat berbicara lebih jauh, dia dapat memastikan bahwa suara atau wacana itu sudah mulai terdengar di Parlemen. Dia juga menolak menjawab rumor bahwa gagasan atau wacana itu merupakan upaya untuk menjegal tokoh-tokoh potensial tetapi bukan kader partai politik. (viva)