PKB Sebut DKI di Zaman Jahiliyah, PKS: Buktinya Apa?

Eramuslim.com – Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Illyas menilai pelayanan Pemprov DKI Jakarta ibarat kembali ke zaman jahiliyah. PKS menanyakan bukti pernyataan Hasbiallah.

“Pelayanan yang baik itu ukurannya ya APBD. Jadi harus ada ukuran. Yaitu penyerapan, program yang dijanjikan itu berjalan. Jadi komentarnya berdasar. Kalau yang 23 janji itu tidak terlaksana misalnya, boleh dikritik,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi saat dihubungi, Selasa (17/7/2018).

“Itu yang jadi ukurannya. Kalau tidak jalan buktinya apa? Kan gitu,” imbuhnya.

Suhaimi kemudian menambahkan soal kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disinggung Hasbiallah. Anies dinilai terlalu banyak terlibat dalam kegiatan politis, sehingga kepentingan warga Jakarta terbengkalai.

Menurut Suhaimi, salah kaprah apabila gubernur atau wakil gubernur tak boleh berpikir politis.

“Namanya gubernur dan wakil gubernur sebagaimana juga presiden itu adalah jabatan politis, bukan jabatan karier. Jadi dalam menjalankan tugas-tugasnya berpikir politis. Itu wajar saja,” terangnya.

“Jadi nggak benar kalau gubernur nggak boleh berpikir politis,” tutur Suhaimi.

Sebelumnya, PKB mendukung pernyataan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi terkait pelayanan di kelurahan yang marak praktik pungli. PKB mengakui pelayanan ke warga saat ini sangat buruk.

“Sangat bener (PDIP), nggak usah tanya saya, tanya masyarakat. Sudah mengakui. Ini kembali ini ke zaman jahiliyah lagi, dari segi pelayanannya loh ya,” kata Ketua Fraksi PKB DPRD DKI Hasbiallah Illyas.

Hasbiallah juga menyinggung Anies yang sibuk dengan kegiatan politis. Menurutnya, akibat kesibukan itulah kepentingan warga Jakarta terbengkalai. [detik]