PKS Sebut Jokowi Gegabah Gunakan Istilah ‘Propaganda Rusia’

“Dengan disebutkannya propaganda Rusia, istilah itu sendiri sebenarnya dibuat sebagai propaganda Amerika Serikat. Karena istilah ini dibuat oleh Rand Cooperation pada tahun 2016 saat Amerika Serikat menyelenggarakan pemilu. Dan istilah ini tidak memiliki dasar di dunia nyata,” ucap Vorobieva, saat press briefing di kediamannya, Jl Karet Pedurenan No 1, Jakarta Selatan, Rabu (13/2).

Vorobieva menegaskan hoax dan fake news yang beredar di media sosial tidak bersumber dari Rusia. Dia menegaskan Rusia menghormati pilihan rakyat Indonesia di Pemilu 2019. Namun Rusia menganggap istilah ‘propaganda Rusia’ tidak didasari fakta.

We also see the use term ‘Russian propaganda’ is inappropriate. It’s not based on reality, it’s another hoax,” ucapnya. Pernyataan Vorobieva selama press briefing disampaikan dalam bahasa Inggris. (dtk)

Buku pilihan pekan ini,  silahkan pesan stok terbatas , klik ini :

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/resensi-buku-preorder-edisi-revisi-penyempurnaan-digest-12-imperialisme-kuning.htm